Jurnal Equilibrium Nusantara

Pembelajaran Dinamis Student Centered Dengan Lecture Centered Dalam Era Keterlibatan Aktif

2024-01-12T01:27:31+07:00

Penelitian ini membandingkan Student Centered Learning (SCL) dan Lecture Centered Learning (LCL) dengan fokus pada peralihan dari penerimaan pasif ke keterlibatan aktif mahasiswa. SCL, menempatkan mahasiswa sebagai agen utama dalam pembelajaran, merangsang kreativitas, pemikiran kritis, dan pengembangan keterampilan interpersonal. Meskipun efektif, implementasi SCL menantang, memerlukan komitmen dosen dan persiapan intensif. Di sisi lain, LCL efisien dalam mentransfer informasi melalui ceramah, tetapi kurang merangsang keterlibatan aktif mahasiswa. Studi kasus menunjukkan respon positif terhadap SCL, sementara survei menyoroti tingkat kepuasan tinggi pada mahasiswa SCL. Integrasi elemen-elemen efektif dari kedua model dapat menjadi solusi adaptif, memastikan keseimbangan antara kebutuhan mahasiswa dan transfer pengetahuan yang efisien. Penelitian ini menandai tantangan implementasi SCL sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menawarkan wawasan penting bagi pengambil keputusan di bidang pendidikan.

Evaluasi Literatur Tentang Penerapan Transformasi Digital Pada UMKM Untuk Meningkatkan Daya Saing Ekonomi

2024-01-24T19:15:41+07:00

Dalam upaya mewujudkan ekosistem ekonomi digital, Pemerintah optimis mewujudkan 30 juta UMKM untuk bisa go digital di tahun 2024. Namun, masih banyak diantara pelaku UMKM mengalami kesulitan mengadopsi teknologi digital. Untuk itu, Pemerintah berupaya menyusun strategi kebijakan komprehensif dengan meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030. Di tahun 2024-2025 ini, Indonesia masih berada pada fase “mempersiapkan” yang ditandai dari aspek adopsi teknologi digital yang masih terbatas dalam berbagai ekosistem bisnis dan UMKM masih berperan sebagai konsumen teknologi daripada sebagai produsen teknologi. Untuk diharapkan Indonesia beraspirasi bergerak menuju fase “tansformasi.” Penulis menggunakan metode kajian literatur untuk menelusuri langkah strategis yang telah dilaksanakan Pemerintah untuk mempersiapkan UMKM menuju transformasi digital. Artikel ini menggunakan metodologi kajian pustaka dengan teknik pengumpulan data bersumber dari Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030 dan pencarian berbagai artikel dari Google terkait Transformasi Digital UMKM. Terdapat tiga langkah yang telah dilaksanakan Pemerintah yaitu: (1) mengembangkan platform one stop shopping UMKM go digital; (2) mengembangkan layanan edukasi pemasaran digital untuk UMKM di Indonesia; (3) mendorong peningkatan literasi keuangan digital bagi UMKM.

Analisis Komparatif Pendekatan Perusahaan Dalam Merespon Isu Resesi Keuangan Di Berbagai Periode

2024-07-11T05:19:02+07:00

Perusahaan manufaktur merupakan tipe perusahaan yang paling sesnsitif terhadap isu dan pergerakan pasar. Hal ini dikarena perusahaan manufaktur lebih bersinggungan langsung dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Kemampuan perusahaan dalam menangkap isu dan menjadikannya strategi yang tepat bagi perusahaan untuk terus bertahan hidup sangatlah krusial. Dunia pernah beberapa kali mengalami resesi keuangan yang berdampak hebat. Para ekonom selalu memberikan prediksi terkait resesi yang akan terjadi yang lebih dikenal dengan istilah isu resesi. Dengan laju informasi yang begitu cepat dan sejarah panjang ekonomi pada masa sebelumnya, perusahaan harus dapat menetapkan strategi yang diambil dengan tepat agar tidak merugikan stakeholder. Penelitian ini merupakan hasil kajian awal sebagai lompatan untuk kajian berikutnya jika resesi keuangan global terealisasi. Pada penelitian sederhana ini menggunakan angka aset sebagai gambaran nilai perusahaan dan Debt to Equity Ratio sebagai gambar kebijakan perusahaan dalam mengelola hutang. Perusahaan manufaktur di Indonesia mengambil sikap yang sama dalam menanggapi isu resesi keuangan global yang terjadi dengan cenderung menigkatkan set yang dimilikinya.

Efektivitas Blended Learning Dalam Meningkatkan Keterlibatan Siswa Pada Ekstrakurikuler Story Telling

2024-07-19T08:31:21+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan meningkatkan keterlibatan belajar siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler story telling di SMPN 4 Kota Pasuruan melalui penggunaan metode Blended Learning. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus, di mana peneliti juga berperan sebagai pelatih ekstrakurikuler. Metode Blended Learning menggabungkan penggunaan teknologi, khususnya aplikasi Zoom, dengan pertemuan tatap muka yang terbatas. Dalam penelitian ini, observasi partisipatif dan wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang holistik tentang keterlibatan belajar siswa. Temuan dari observasi dan wawancara dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi pola-pola keterlibatan belajar siswa, faktor pendukung dan penghambat, serta rekomendasi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Blended Learning melalui aplikasi Zoom telah membawa perubahan positif dalam keterlibatan belajar siswa. Siswa menunjukkan keterlibatan yang lebih intens dan responsif selama pertemuan daring, dan penggunaan teknologi memfasilitasi akses yang lebih mudah terhadap sumber daya pembelajaran tambahan. Selain itu, metode Blended Learning menciptakan suasana pembelajaran yang lebih dinamis dan interaktif. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pendidikan di SMPN 4 Kota Pasuruan dan memberikan perspektif yang berharga terkait adaptabilitas metode pembelajaran di era yang terus berkembang. Implikasi penelitian ini juga relevan bagi praktik ekstrakurikuler di sekolah-sekolah lain yang ingin meningkatkan keterlibatan belajar siswa melalui penerapan Blended Learning.

Pengembangan Modul Inkuiri Digital Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Dan Visualisasi Ekonomi SMA

2024-07-19T08:42:14+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas modul pembelajaran digital berbasis model inkuiri dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan produksi model visual digital pada mata pelajaran Ekonomi tingkat SMA. Menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE, penelitian ini melibatkan 30 siswa kelas XI dan 5 guru ekonomi dari tiga SMA di [sebutkan lokasi]. Modul dikembangkan menggunakan platform Moodle dan diintegrasikan dengan alat pembuatan visual digital. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor berpikir kritis siswa (rata-rata peningkatan 27,5%) dan kualitas model visual yang dihasilkan (peningkatan 35% berdasarkan rubrik penilaian). Tantangan implementasi termasuk keterbatasan akses internet dan variasi kemampuan digital, yang diatasi melalui pengembangan versi offline dan pelatihan keterampilan digital. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran ekonomi yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan era digital.