Pengaruh Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Argumentasi Siswa
DOI:
https://doi.org/10.56854/jipm.v2i1.313Keywords:
Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah, PMBM, Kemampuan Argumentasi, Pemecahan Masalah, Berpikir Kritis dan KomunikasiAbstract
Kemampuan berpikir kritis menjadi hal yang sangat penting dalam sistem pendidikan abad ke-21. Berpikir kritis merupakan kemampuan individu untuk mencari, memahami, dan mengelola informasi dari berbagai sumber secara efisien. Di era informasi saat ini, kemampuan untuk beragumentasi dalam matematika menjadi keterampilan yang sangat diperlukan bagi siswa dalam menghadapi beragam tantangan. Salah satu metode yang dianggap efektif untuk mengembangankan kemampuan ini adalah pembelajaran matematika berbasis masalah (PMBM). Penelitian ini berjutuan untuk menguji dampak PMBM terhadap peningkatan kemampuan argumentasi matematis siswa Sekolah Dasa dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika. Kami mengeksplorasi bagaimana berbagai model pembelajaran berbasis masalah dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyusun argumentasi yang logis. Dalam kajian ini, kami melibatkan empat siswa kelas 6 di Sekolah Dasar Negeri 112280. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan argumentasi yang dilandaskan sebelum dan sesudah perlakukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa yang diajar menggunakan pendekatan PMBM mengalami peningkatan signifikan dalam merumuskan argumen matematis yang logis dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa PMBM terbukti efektif dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logis dalam pembelajaran matematika.