Pelatihan Media Bahan Ajar Berbasis Ekoliterasi Untuk Guru SMA N 12 Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.56854/jphb.v3i2.332Keywords:
Ekoliterasi, SMAN 12 Surabaya, Media Bahan Ajar, Eco School, Media DigitalAbstract
Pendidikan memainkan peran strategis dalam membentuk karakter dan pola pikir generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, dan degradasi lingkungan. SMA N 12 Surabaya, yang meraih predikat Eco School terbaik 2023, menghadapi tantangan terkait pengembangan media ajar ekoliterasi, termasuk rendahnya kesadaran ekoliterasi di kalangan siswa dan guru serta keterbatasan sumber daya pendukung. Untuk mengatasi hal ini, program "Pelatihan Media Bahan Ajar Berbasis Ekoliterasi" diusulkan sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang bahan ajar yang inovatif dan relevan. Program ini menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi dan media digital guna memperkuat efektivitas pengajaran ekoliterasi. Dengan penguatan keterampilan guru dan kesadaran ekoliterasi, diharapkan generasi muda dapat berkembang menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Program ini menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pembelajaran holistik yang mendukung pendidikan berkelanjutan.
References
Kurniasari, Ria. 2019. Peningkatan Ecoliteracy Siswa melalui Kegiatan 3R (Reduce, euse, Recycle) dalam Pembelajaran IPS. Jurnal Tunas Bangsa. Vol 6 (1): hal 129-138.
Keraf, A. Sonny. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta:Kompas Media Nusantara
Kurniasari, Ria. 2019. Peningkatan Ecoliteracy Siswamelalui Kegiatan 3R (Reduce, euse, Recycle) dalam Pembelajaran IPS. Jurnal Tunas Bangsa.Vol 6 (1): hal 129-138.
Nahak, M. M. N. ., Feka, Y. S. ., & Keraf, F. M. P. (2023). Pelatihan Ekoliterasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dan PPKn Bagi Guru Bidang Studi dan Siswa-Siswa dengan Menggunakan Metode SQ3R Di SMP Negeri 1 Kefamenanu. TRIMAS: Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 41–49. Retrieved from https://ejournal.indrainstitute.id/index.php/trimas/article/view/741Oktapyanto, Riyan Rosal. 2017. Ecoliteracy: Literasi Dasar yang Terlupakan. Bandung: Lontar Digital Asia.
Neri Egi Rusmana & Aulia Akbar. (2017). Pembelajaran Ekoliterasi Berbasis Proyek Di Sekolah Dasar. JURNAL EDUKASI SEBELAS APRIL. 1(1), 1-12.
Putri, Suci Utami dan Gia Nikawanti. Pengenalan Green Behaviour Melalui Ecoliteracy Pada Anak Usia Dini. Cakrawala Dini Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 8, No 2 (2017) .
Ramadhan, A. F., Surjanti, J., Surabaya, U. N., & Lingkungan, S. P. (2022). Pengaruh ekoliterasi dan pendekatan esd terhadap sikap peduli lingkungan peserta didik. 10(3), 129–134
Sarmiasih, Mia. 2018. Gerakan Literasi Ekologi (Ekoliterasi) Kritis Sebagai Respon Terhadap Isu Pemanasan Global. Research Gate.
Studi, J., Lintas, I., Nurfarida, R., & Hasanah, A. (2021). PERILAKU GREEN BEHAVIOUR DENGAN PEMBELAJARAN. 3(2), 86–94.
Tamam, Badrud.2017. Peningkatan Ecoliteracy siswa sebagai Green Consumer melalui Pemanfaatan Kemasan Produk Konsumsi dalam Pembelajaran IPS. Mahasiswa Prodi Pendididkan IPS.Kab. Serang – Prov. Banten