Pengenalan Keunikan Seni Budaya Indonesia-Malaysia Pada Siswa Taman Kanak-Kanak

Authors

  • Dian Yulie Reindrawati Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga; Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan No. 28-30, Surabaya
  • Jiwangga Hadi Nata Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga; Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan No. 28-30, Surabaya
  • Umi Farichah Bascha Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga; Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan No. 28-30, Surabaya
  • Nur Emma Suriani Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga; Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan No. 28-30, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.56854/jphb.v1i2.55

Keywords:

: budaya, budaya lokal, siswa taman kanak-kanak, kerjasama

Abstract

Sebagai salah satu rangkaian International Summer Course SDGs Airlangga Interdisciplinary Learning (SAIL) 2022, digelar  program pengabdian masyarakat bertajuk “Introducing Indonesia and Malaysia’s Local Culture to Kindergarten Students”  selama satu hari pada Rabu, 30 November 2022 di Kota Surabaya. Pengabdian tersebut merupakan kolaborasi Universitas Airlangga,  UiTM Cawangan Perlis, Malaysia, TK Bintang Kecil Surabaya,  dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Airlangga. Program “Introducing Indonesia and Malaysia Local Culture to Kindergarten Students” sevisi dengan perwujudkan program berkelanjutan SDGs, khususnya poin 4 (Quality Education) yakni dengan memastikan bahwa semua anak baik anak perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yangs ama terhadap pengembangan masa kanak-kanak secara dini yang berkualitas, juga pengasuhan dan pendidikan pra-dasar agar mereka siap untuk masuk ke pendidikan dasar. Rabu (30/11/2022) peserta (anak-anak TK) diajak untuk mengenal budaya Indonesia dan Malaysia dalam bentuk bernyanyi bersama, belajar sopan santun pra-dasar, mengetahui negara asing dengan metode pengenalan kartun upin dan ipin, juga memperkenalkan mereka tentang cita-cita sejak dini. Hal itu membuat mereka sangat antusias, sebab sejak dini mereka sudah memiliki ketertarikan tentang masa depan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara fun dan gembira. Siswa-siswa tampak sangat menikmati kegiatan pengabdian ini. Kegiatan ini penting agar anak usia dini mengenal keragaman budaya, berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain.

References

Menteri PPN/Kepala Bappenas RI,2018, Kolaborasi dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) di Indonesia, https://sdgs.bappenas.go.id/kolaborasi-dalam-mencapai-tujuan-pembangunan-berkelanjutan-tpbsdgs-di-indonesia/, diakses tanggal 9 Agustus 2022

Reindrawati, D.Y, 2020a. Pengenalan Ragam Budaya Nusantara pada Siswa Taman Kanak-Kanak Bintang Kecil Surabaya TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), Vol 3 No 2, November

Karwati, E. 2014. Pengembangan pembelajaran dengan menekankan budaya lokal pada pendidikan anak usia dini, EduHumaniora : Vol. 6 No. 1, Januari

Reindrawati, D.Y, 2020. Pembiasaan Menjaga Kebersihan Sejak Usia Dini (Pengabdian Pada Murid TK Bintang Kecil Surabaya) Jurnal Anadara Pengabdian Kepada Masyarakat. 2020 Vol.2 No.1

Santrock, J.W., 2012, Life-Span Development, Jakarta, Erlangga

Suryani, Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Raba-Raba Pada PAUD Kelompok A, Jurnal Ilmiah Potensia, 2019, Vol. 4 (2), 141-150

https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia

Afifah, SN, Sinaga, S.I, 2022, Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Sosial Anak pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, PAUD Lectura: Journal of Early Childhood Education, Vol. 5.3 (October 2022), https://www.researchgate.net/publication/364793051_Pengaruh_Pendekatan_Saintifik_terhadap_Kemampuan_Sosial_Anak_pada_Lembaga_Pendidikan_Anak_Usia_Dini

Downloads

Published

2023-06-01

Issue

Section

Articles