Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Problematika Menulis Teks Cerita Fantasi pada Siswa Kelas 7 SMP Negeri 4 Ngamprah

2024-12-03T22:00:06+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis problematika pembelajaran menulis teks cerita fantasi pada siswa kelas 7 di SMP Negeri 4 Ngamprah. Fokus penelitian mencakup empat aspek utama kesulitan yang dihadapi siswa: pemunculan ide, pengembangan alur, struktural, dan kebahasaan. Metode analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengkaji permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menghadapi kesulitan yang bersifat kompleks dan multidimensional dalam menulis teks cerita fantasi. Kesulitan tersebut meliputi: (1) kesulitan memunculkan ide sebagai hambatan awal proses kreatif, (2) kesulitan pengembangan alur yang mencakup masalah dalam mengembangkan rangkaian peristiwa dan mempertahankan konsistensi logika cerita, (3) kesulitan struktural dalam mengembangkan orientasi, latar, tokoh, komplikasi, dan resolusi, serta (4) kesulitan kebahasaan yang meliputi keterbatasan penguasaan kosakata dan penyusunan kalimat efektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan pendekatan pembelajaran yang terintegrasi, sistematis, kontekstual, dan berkelanjutan untuk mengatasi problematika tersebut. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis teks cerita fantasi pada siswa SMP.

Upaya Meningkatkan Nilai Karakter Siswa Kecanduan Gadget Melalui Penerapan Program Tujuh Poe Atikan

2024-12-03T22:03:39+07:00

Penelitian ini menginvestigasi kecanduan gadget pada siswa kelas 7 SMPN 1 Sukatani Purwakarta dan upaya mengatasinya melalui program 7 Poe Atikan. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan studi kepustakaan digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 53% siswa kecanduan gadget karena kurang perhatian orang tua. Program 7 Poe Atikan efektif meningkatkan nilai karakter siswa melalui kegiatan pembiasaan dan pembelajaran. Kegiatan tersebut meliputi: Ajeg Nusantara (nasionalisme), Mapag Buana (literasi), Maneh di Sunda (budaya), Nyanding Wawangi (kasih sayang), Nyucikeun Diri (spiritualitas) dan Betah di Imah (tanggung jawab).

Problematika Pemilihan Bahasa Dalam Proses Editing Buku Anak-Anak Islami Di Dunia Penerbitan

2024-12-03T22:06:27+07:00

Penelitian ini fokus pada problematika pemilihan bahasa dalam proses penyuntingan buku anak-anak Islami di Sakeena Publishing, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Tantangan utama yang dihadapi adalah pemilihan kata baku dan tidak baku, penggunaan bahasa yang terlalu kompleks, dan kesalahan ejaan yang berpotensi mengganggu pemahaman anak-anak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Responden adalah seorang editor berpengalaman dari Sakeena Publishing, yang memberikan wawasan mendalam terkait tantangan dalam penyuntikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa editor sering menghadapi kesulitan dalam menentukan kata-kata yang sesuai dengan standar bahasa baku, seperti "rasul" versus "rosul," yang mempengaruhi konsistensi naskah. Bahasa yang terlalu tinggi juga menjadi kendala dalam menyampaikan pesan kepada anak-anak. Editor menyarankan perlunya panduan bahasa yang jelas dan pelatihan bagi para editor untuk meningkatkan kualitas buku. Penelitian ini merekomendasikan bahwa Sakeena Publishing sebaiknya mengembangkan panduan bahasa baku dan menyediakan pelatihan rutin bagi editor. Selain itu, penggunaan perangkat lunak pemeriksa ejaan serta proses revisi yang ketat disarankan untuk meminimalkan kesalahan ejaan. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam bidang penerbitan buku anak Islam, dengan penekanan pada pemilihan bahasa yang sesuai dengan perkembangan kognitif anak-anak, sehingga dapat meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan kualitas literasi anak-anak dalam konteks pendidikan Islam

Strategi Pembiasaan Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Kontekstual Di SMP IT Miftahul Jannah

2024-12-03T22:10:22+07:00

Kemampuan berbahasa Indonesia siswa di SMP IT Miftahul Jannah sangat rendah karena sudah terbiasa dan nyaman menggunakan bahasa Sunda maka peneliti menerapkan pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia dengan pendekatan kontekstual. Melalui metode kualitatif deskriptif dengan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data, Reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dalam pembiasaan berbahasa Indonesia di SMP IT Miftahul Jannah efektif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia siswa, terutama dalam hal komunikasi dan berdiskusi. Dengan menghubungkan materi pembelajaran dengan situasi nyata siswa, pendekatan ini mampu membuat pembelajaran lebih bermakna dan memotivasi siswa untuk aktif berpartisipasi.

Revitalisasi Culture Sekolah dalam Pembangunan Karakter Pada Peserta Didik di Sekolah

2024-12-03T22:13:55+07:00

Revitalisasi culture sekolah merupakan salah satu cara penting untuk membangun karakter siswa. Dalam konteks pendidikan, budaya sekolah mencakup nilai, norma, dan praktik yang berkembang di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana revitalisasi budaya sekolah dapat berkontribusi terhadap pembentukan karakter siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian dokumenter dan analisis data sekunder dari berbagai sumber terkait. Temuan menunjukkan bahwa melibatkan seluruh bagian sekolah dalam revitalisasi budaya dapat memperkuat karakter siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. Revitalisasi budaya sekolah merupakan langkah strategis dalam pembentukan karakter siswa. Dalam konteks pendidikan Indonesia, budaya sekolah tidak hanya mencakup norma-norma dan nilai-nilai yang dianut oleh komunitas sekolah tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter siswa.