Penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) Tanaman Kelapa Sawit Oleh Patogen Ganoderma SPP
DOI:
https://doi.org/10.56854/jta.v1i2.131Keywords:
Busuk Pangkal Batang, Ganoderma SPP, Kelapa Sawit, Produksi, PerkebunanAbstract
Penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) merupakan salah satu penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit. Penyebab penyakit BPB itu adalah jamur patogen Ganoderma spp. Patogen ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan kelapa sawit, bahkan dapat menurunkan hasil minyak sampai akhirnya tanaman kelapa sawit menjadi mati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan terbaru tentang penyakit BPB pada perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah melalui review jurnal nasional dan jurnal internasional sebanyak 50 jurnal yang relevan dengan judul penelitian. Penelitian tersebut kemudian dijelaskan dalam bentuk deskriptif dan disajikan melalui tabel dan gambar. Berdasarkan hasil review beberapa artikel didapatkan bahwa saat ini penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit menjadi penyakit terpenting pada perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Penyakit ini telah menimbulkan kematian sampai 80% atau lebih dari seluruh populasi tanaman kelapa sawit pada beberapa kebun kelapa sawit di Indonesia, sehingga mengakibatkan penurunan produksi kelapa sawit per satuan luas. Penularan penyakit BPB terutama terjadi melalui kontak akar tanaman sehat dengan sumber inokulum yang dapat berupa akar dan batang yang sakit. Kebun yang banyak mempunyai tunggul karet, kelapa sawit, kelapa, atau tanaman hutan lain akan cenderung mempunyai penyakit yang tinggi. Tunggul-tunggul itu berfungsi sebagai sumber inokulum potensial Ganoderma. Oleh karena itu disarankan pada waktu tanam ulang, sisa-sisa tanaman itu dimusnahkan.