Analisis Wacana Kritis Nourman Fairclough Terhadap Berita Pembatalan Uang Kuliah Tunggal di Media Massa

Authors

  • Rizqia Urfa Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Semarang, Semarang
  • Asrofah Asrofah Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Semarang, Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56854/jspk.v2i3.197

Keywords:

Analisis Wacana Kritis, Pembatalan Uang Kuliah Tunggal, Media Massa, Norman Fairclough, Mikrostruktural, Mesostruktural, Makrostruktural

Abstract

Media massa merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi, pikiran, dan gagasan kepada khalayak secara luas. Informasi yang disampaikan dalam media massa ini dapat beragam. Analisis wacana kritis sendiri memungkinkan adanya temuan tentang ideologi yang terdapat dalam suatu media massa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis wacana kritis dari pemberitaan pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal yang dipublikasikan media daring detik.com dan tempo.co. Metode kualitatif dengan sudut pandang paradigma kritis digunakan sebagai dasar berpikir dalam penelitian ini. Penelitian ini sendiri menggunakan teori tiga model dimensi dari Norman Fairclough, yaitu dimensi mikrostruktural, mesostruktural, dan makrostruktural. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua media massa tersebut menampilkan citra positif pada menteri pendidikan.

Downloads

Published

2024-07-31

Issue

Section

Articles