Analisis Diksi dan Gaya Bahasa Puisi "Di Beranda Angin Tak Terdengar Lagi" Karya Goenawan Muhammad
DOI:
https://doi.org/10.56854/jspk.v1i1.8Keywords:
diksi, bunyi, puisi, sajakAbstract
Analisis penggunaan diksi dalam puisi “di beranda angin tak terdengar lagi” karya goenawan muhammad ini mempermasalahkan bagaimana pemilihan diksi oleh pengarang dalam puisi “di beranda angin tak terdengar lagi”, hubungan diksi dengan rima serta makna yang diimplementasi dari diksi yang dipilih atau kata khusus yang dipilih oleh pengarang. Tujuan yang ingin digapai adalah mendeskripsikan penggunaan diksi bunyi pada puisi “di beranda angin tak terdengar lagi”. Dari penelitian ini pembaca dapat mengetahui apa isi makna dalam puisi melalui diksi dan gaya bahasa yang terdapat pada pusisi dari penelitian ini agar supaya pemabaca dapat mudah memahami puisi dan maknanya. Analisi ini dalam mencari puisi menggunakan metode teknik diksi dan gaya bahasa agar bisa mengetahui bahasa yang di pakai penyair.