Analisis Puisi “Yang Fana Adalah Waktu” Karya Sapardi Djoko Damono Dengan Pendekatan Struktural
DOI:
https://doi.org/10.56854/jspk.v1i3.97Keywords:
Puisi, Pendekatan Struktural, AnalisisAbstract
Abstract
Poetry is one of the literary works that has the best and dominant aesthetic function. This proves that poetry has meaning and meaning that is so beautiful. The study of poetry can be done in various aspects, one of which is by using a structural approach. In this research, it contains an analysis of the poem "What is Ephemeral is Time" by Sapardi Djoko Damono using a Structural approach. This study aims to identify the inner structure and physical structure in the poem "What is Ephemeral is Time" by Sapardi Djoko Damono. The physical structure of poetry includes the form of poetry, diction, concrete words, style of language, and imagery. While the inner structure of poetry includes the theme, tone, atmosphere, as well as the message.
Keywords: Poetry, Structural Approach, analysis
Abstrak
Puisi merupakan salah satu karya sastra yang memiliki fungsi estetik paling baik dan dominan. Hal ini terbukti bahwa puisi memiliki arti dan makna yang begitu indah. Pengkajian puisi dapat dilakukan dengan berbagai aspek, salah satunya dengan menggunakan pendekatan struktural. Dalam penelitian kali ini berisi analisis puisi “Yang Fana Adalah Waktu” karya Sapardi Djoko Damono dengan menggunakan pendekatan Struktural. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi struktur batin dan struktur fisik yang ada dalam puisi “Yang Fana Adalah Waktu” karya Sapardi Djoko Damono. Struktur fisik puisi meliputi wujud puisi, diksi, kata konkret, gaya Bahasa, serta citraan. Sedangkan struktur batin puisi meliputi tema, nada, suasana, juga amanat.
Kata kunci: Puisi, Pendekatan Struktural, Analisis